Kamis, 03 November 2016

Praktikum Bahan Bangunan Laut Ke-3

Hello Bloggers setia.. Saya Michael Agung Sanjaya Siagian (15515003). Sekarang saya sedang duduk di bangku perkuliahan dengan jurusan Teknik Kelautan Institut Teknologi Bandung. Postingan berikut ini adalah bagian dari salah satu mata kuliah teknik kelautan yang sedang saya ambil sekarang yaitu “Bahan Bangunan Laut” dengan dosen yang mengajar ialah Alamsyah Kurniawan.

Untuk postingan kali ini, saya memposting mengenai Praktikum Bahan Bangunan Laut yang ke-3 tentang Pengujian kuat tekan beton yang berumur 7 hari.

Check it out..

Praktikum Bahan Bangunan Laut Ke-3

Praktikum kali ini yang kami lakukan sebagai kelompok yang mendapat bagian Beton K-250 adalah mencoba kekuatan beton yang sudah kami rancang sebelumnya dengan komposisi yang kami dapat dalam perhitungan yang kami lakukan. Untuk Praktikum kali ini, kami menguji beton yang kami rancang dengan umur 7 hari. Setiap pengujian beton, beton yang diuji adalah sebanyak 2 buah.

Tahapan dalam pengujian kuat tekan beton    :
1.      2-3 hari sebelum dilakukan tes uji tekan beton, beton dikeluarkan dari bak curing (Bak perawatan) untuk mengurangi kandungan air yang terdapat pada beton karena kandungan air yang terkandung dalam beton terlalu banyak.
2.      Setelah dikeluarkan, beton di capping (Pemberian alas tekan) untuk menyamaratakan daerah permukaan tekan pada beton yang akan diuji. Jadi tekanan itu diberikan pada luas permukaan atas beton, bukan pada titik – titik tertentu saja.
Untuk ketentuan capping, capping yang kami gunakan adalah capping dengan belerang yang hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit dan beton pun siap diuji, berbeda dengan capping dengan gypsum yang membutuhkan waktu 1 hari untuk pengujiannya.
3.      Sebelum di uji, beton terlebih dahulu ditimbang beratnya dan dicatat hasilnya.
4.      Setelah semua itu terpenuhi, beton siap diuji pada mesin uji UTM, dan kuat tekan beton adalah kuat tekan maksimum yang dapat ditahan oleh beton (Jarum merah).

Hasil Percobaan

Diameter Silinder Beton         :  15 cm
Tinggi    :30 cm
Luas penampang SIlinder       :  176,7146 cm2
Rumus kuat tekan       :
Kuat Tekan Perhitungan = Beban max yang ditahan / (Luas Penampang x Rasio kuat tekan)
Kuat tekan beton seharusnya = 250 kg/cm2
Tabel hasil pengujian kuat tekan beton umur 7 hari

Beban max yang ditahan (Kg)
Massa awal (Kg)
Kuat Tekan (Kg/cm2)
Beton 1
20300
12,24
176,729989
Beton 2
20300
12,26
176,729989
Rata – Rata
20300
12,25
176,729989

Grafik Kekuatan Beton ACI Standard


Analisis

Berdasarkan percobaan yang dilakukan, didapat nilai kuat tekan beton pada umur 7 hari yaitu 176,729989 kg/cm2, sementara nilai yang seharusnya didapat adalah 250 kg/cm2 . Dari data yang kami dapat tersebut, nilai kuat tekan beton umur 7 hari berbeda dengan yang seharusnya didapat karena banyak factor antara lain : pada saat mix design terjadi penambahan air pada saat pengadukan karena adonan beton yang dihasilkan terlalu kering dan nilai slump yang dihasilkan melampaui yang direncanakan, keterlambatan mengeluarkan beton dari bak curing sehingga beton mengandung terlalu banyak air, penggunaan agregat yang tidak sesuai dengan ukuran maksimum, penggunaan agregat yang berbeda dengan yang dicari kadar airnya.


Dokumentasi Uji Tekan Beton Umur 7 hari

Beton diuji pada mesin uji UTM
  
Kondisi akhir beton setelah diuji dengan mesin uji UTM


Jarum Penunjuk kuat tekan maksimal (Merah), Jarum kondisi tekan(Hitam)
Batuan belerang yang dipanaskan untuk dicairkan sebagai bahan dasar untuk capping beton
Kondisi beton yang sudah di capping dengan belerang
Dudukan capping beton
Batuan belerang sebagai bahan dasar untuk capping


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar